Rahmat Arafah A
No Urut: 01
Visi : KKMI Progresif-Kontributif
Misi :
1. Membangun KKMI yang kokoh melalui pembenahan Internal KKMI yang meliputi sistem administrasi,birokrasi dan komunikasi.
2. Membangun SDA KKMI yang berkualitas melalui apresiasi minat bakat dan pengembangan potensi serta kreatifitas.
3. Meningkatkan daya tawar, citra organisasi dan hubungan strategis dengan kampus, organisasi internal kampus, WNI di libya, pemerintah indonesia dan organisasi eksternal kampus.
4. Meningkatkan kontribusi nyata terhadap peningkatan suasana kondusif di lingkungan kampus.
5. Meningkatkan peran aktif fungsi organisasi kemahasiswaan melalui kepedulian sosial serta kepekaan terhadap isu-isu strategis yang berkembang baik di lokal indonesia, regional maupun internasional
Jargon :
“Satu Untuk Semua. Semua Untuk Satu. Pilihlah No. Satu. Bersatu Kita Maju.”
===========================================
Miftahur Risal No Urut: 02
1. Stabilitas Internal
Prioritas utama kami adalah menciptakan stabilitas internal KKMI. Tidak ada yang lebih penting dari persatuan, keutuhan, dan kedaulatan orgaisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, problem yang muncul di tengah-tengah KKMI akhir-akhir ini terasa (sedikit) mengganggu stabilitas internal. Tetapi itulah sejatinya tantangan persatuan kita, dan ujian bagi kedewasaan kita. Tidak menutup kemungkinan bahwa konflik maupun problematika lain akan menghampiri KKMI di masa yang akan datang. Asalkan semua pihak menguasai manajemen konflik, dan tetap mengedepankan asas kekeluargaan, masalah apapun akan teratasi dengan baik.
Adapun strategi untuk merealisasikan stabilitas internal organisasi tersebut bisa saya kategorikan dalam tiga strategi utama :
a. Pemilahan antara masalah organisasi KKMI dan non-KKMI.
Sejatinya banyak problem-problem KKMI selama ini yang secara rancu tercampur antara masalah KKMI dan di luar KKMI. Pada akhirnya KKMI dengan sangat sibuk mengurusi masalah tersebut dan meninggalkan prioritas-prioritas lainnya. Dengan mengidentifikasi akar masalah, maka solusipun akan mudah didapat, dan KKMI secara tepat telah mengamalkan asas “hemat energi”.
b. Kedaulatan anggota
Kesuksesan organisasi terletak di tangan anggota. Lebih tepatnya tergantung kepada sinergi antara pemimpin dan anggota. Organisasi KKMI akan kuat apabila di sekitar pemimpinnya adalah orang-orang yang “kuat”, yaitu orang-orang yang secara kuat merasa memiliki dan mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap organisasi.
c. Dialog Intensif
Islam sebagai asas organisasi KKMI adalah agama dialog. Tidak ada persoalan_sepelik apapun persoalan tersebut_ yang tidak terselesaikan dengan dialog. Dialog yang intensif akan memacu iklim sehat organisasi dan wujud nyata dari dinamika kemahasiswaan
2. Iklim “Ilmiah”
Ini merupakan tanggung jawab akademis yang ingin kami jadikan tanggung jawab organisasi. Artinya, kecenderungan anggota KKMI harus dikembalikan ke jati diri intelektualnya. Semua juga pasti sadar bahwa tujuan utama mahasiswa adalah belajar. Yang perlu KKMI lakukan hanyalah menjadikan ini sebagai “common issue”(isu bersama). Sehingga dengan sadar dan tanpa paksaan seluruh elemen mahasiswa akan bahu membahu untuk membangun iklim ilmiah ini di tengah-tengah organisasi.
Adapaun langkah untuk mewujudkan tujuan di atas terbagi menjadi 2 strategi utama :
a. Penguatan kembali Departemen-departemen terkait dengan memposisikan tokoh-tokoh visioner sebagai pionernya, dan mengefektifkan kegiatan yang ada.
b. Membuka selebar-lebarnya pintu dialog, diskusi ilmiah, dan bahkan debat ilmiah yang mengarah kepada pembentukan karakter mahasiswa yang tercerahkan.
3. Fungsi Sosial Eksternal Organisasi
KKMI yang hidup di tengah-tengah publik harus menempatkan dirinya sebagai “makhluk” yang terus berinteraksi. Interaksi dengan kampus, masyarakat Indonesia, KBRI, maupun pihak-pihak eksternal lainnya. Fungsi sosial tentunya bisa diejawantahkan menjadi beberapa sikap :
a. Kontrol sosial bagi masyarakat/publik
b. Sumbangsih nyata bagi masyarakat/publik
c. Aktualisasi diri dengan perubahan masyarakat/publik
Ketiga sikap di atas tentunya dibarengi dengan tetap menjaga wibawa organisasi dan karakternya.
4. Pemberdayaan Perempuan
Organisasi harus bisa secara tepat memberdayakan anggota-anggotanya. Memaksimalkan setiap anggota sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat. Dan anggota KKMI secara resmi bukanlah mahasiswa(putra) saja, tetapi juga ada unsur kedua berupa mahasiswi. Dengan jumlah yang semakin banyak, pastilah ide, kreatifitas dan kemampuan juga semakin banyak. Artinya, jika unsur pertama dan kedua tidak disinergikan, maka kita telah kehilangan potensi besar organisasi.
================================================
Samsul Haq No Urut: 03
I P I N
Independen, Persatuan, Intelektualitas dan Nasionalisme
( No urut 3 )
Prolog
Tahun 1997 merupakan awal berdirinya organisasi mahasiswa yang kental dengan unsure kekeluargaan dan persatuan, dengan berasakan Islam maka dibentuklah wadah khusus bagi mahaasiswa Indonesia di Tripoli Libya sekaligus sebagai payung pengemban amanah guna mengatur kemaslahatan mahasiswa. Organisasi tersebut diberi nama Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia yang disingkat KKMI.
Organisasi ini Tidak terbatas pada upaya pembinaan insan muslim yang memberikan contoh bagi masyarakat atau lingkungan internal mahasiswa, namun, KKMI pun menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitarnya. Karena sudah kewajiban bagi mahasiswa dan bertanggung jawab atas terwujudnya lingkungan yang independen, intelektualitas, sekaligus menumbuhkan nasionalisme dan perdamaian. Dan ini telah termaktub di dalam pembukaan UUD 1945 yaitu: “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada: ketuhanan yang maka esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Sejalan dengan pembukaan UUD 45 ini maka dibentuklah KKMI yang diberikan symbol berupa rantai, kertas dan pena, kubah masjid dan bulan, merah putih, segi delapan, dan lingkaran. Yang memiliki arti filosofis bahwa organisasi KKMI ini adalah sebuah persatuan mahasiswa Institut Dakwah Islamiyah yang tetap mempertahankan nasionalisme dan kemandiriannya.
Sejatinya, sebuah wadah organisasi akan terlihat keberhasilannya bila organisasi tersebut memiliki visi dan misi yang jelas. Dengan adanya kejelasa visi dan misi dalam sebuah organisasi nantinya akan memetik hasil yang maksimal dan memuaskan.
Menahkodai kapal KKMI merupakan sebuah tangung jawab besar, karena penumpangnya silih berganti disetiap akhir tahun ajaran baru, akan tetapi, ini merupakan kelebihan juga bagi organisasi kita dari organisasi lainnya, dengan adanya SDM baru di setiap pelabuhan awal tahun ajaran, kita harapkan nantinya dapat menutupi kekurangan-kekurangan anggota dan menghidupkan kembali loyalitas terhadap KKMI.
Visi
Mewujudkan organisasi yang Independen, memegang erat tali Persatuan, Intelektualitas, dan menjaga rasa Nasionalisme ( IPIN ).
Misi
1. Menjadikan organisasi sebagai pelayan horisontal. Yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan terhadap anggota, menjamin kebebasan mengemukakan pendapat, serta memiliki rasa aman dan damai terhadap segala bentuk perbedaan yang ada.
2. Meningkatkan fungsi pendidikan dan kaderisasi dilingkungan internal mahasiswa.
3. Menegaskan kembali hubungan KKMI dengan pihak eksternal diluar KKMI.
4. Menciptakan citra luhur Negara di pandangan organisasi-organisasi kampus dan eksternal kampus.
No Urut: 01
Visi : KKMI Progresif-Kontributif
Misi :
1. Membangun KKMI yang kokoh melalui pembenahan Internal KKMI yang meliputi sistem administrasi,birokrasi dan komunikasi.
2. Membangun SDA KKMI yang berkualitas melalui apresiasi minat bakat dan pengembangan potensi serta kreatifitas.
3. Meningkatkan daya tawar, citra organisasi dan hubungan strategis dengan kampus, organisasi internal kampus, WNI di libya, pemerintah indonesia dan organisasi eksternal kampus.
4. Meningkatkan kontribusi nyata terhadap peningkatan suasana kondusif di lingkungan kampus.
5. Meningkatkan peran aktif fungsi organisasi kemahasiswaan melalui kepedulian sosial serta kepekaan terhadap isu-isu strategis yang berkembang baik di lokal indonesia, regional maupun internasional
Jargon :
“Satu Untuk Semua. Semua Untuk Satu. Pilihlah No. Satu. Bersatu Kita Maju.”
===========================================
Miftahur Risal No Urut: 02
1. Stabilitas Internal
Prioritas utama kami adalah menciptakan stabilitas internal KKMI. Tidak ada yang lebih penting dari persatuan, keutuhan, dan kedaulatan orgaisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, problem yang muncul di tengah-tengah KKMI akhir-akhir ini terasa (sedikit) mengganggu stabilitas internal. Tetapi itulah sejatinya tantangan persatuan kita, dan ujian bagi kedewasaan kita. Tidak menutup kemungkinan bahwa konflik maupun problematika lain akan menghampiri KKMI di masa yang akan datang. Asalkan semua pihak menguasai manajemen konflik, dan tetap mengedepankan asas kekeluargaan, masalah apapun akan teratasi dengan baik.
Adapun strategi untuk merealisasikan stabilitas internal organisasi tersebut bisa saya kategorikan dalam tiga strategi utama :
a. Pemilahan antara masalah organisasi KKMI dan non-KKMI.
Sejatinya banyak problem-problem KKMI selama ini yang secara rancu tercampur antara masalah KKMI dan di luar KKMI. Pada akhirnya KKMI dengan sangat sibuk mengurusi masalah tersebut dan meninggalkan prioritas-prioritas lainnya. Dengan mengidentifikasi akar masalah, maka solusipun akan mudah didapat, dan KKMI secara tepat telah mengamalkan asas “hemat energi”.
b. Kedaulatan anggota
Kesuksesan organisasi terletak di tangan anggota. Lebih tepatnya tergantung kepada sinergi antara pemimpin dan anggota. Organisasi KKMI akan kuat apabila di sekitar pemimpinnya adalah orang-orang yang “kuat”, yaitu orang-orang yang secara kuat merasa memiliki dan mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap organisasi.
c. Dialog Intensif
Islam sebagai asas organisasi KKMI adalah agama dialog. Tidak ada persoalan_sepelik apapun persoalan tersebut_ yang tidak terselesaikan dengan dialog. Dialog yang intensif akan memacu iklim sehat organisasi dan wujud nyata dari dinamika kemahasiswaan
2. Iklim “Ilmiah”
Ini merupakan tanggung jawab akademis yang ingin kami jadikan tanggung jawab organisasi. Artinya, kecenderungan anggota KKMI harus dikembalikan ke jati diri intelektualnya. Semua juga pasti sadar bahwa tujuan utama mahasiswa adalah belajar. Yang perlu KKMI lakukan hanyalah menjadikan ini sebagai “common issue”(isu bersama). Sehingga dengan sadar dan tanpa paksaan seluruh elemen mahasiswa akan bahu membahu untuk membangun iklim ilmiah ini di tengah-tengah organisasi.
Adapaun langkah untuk mewujudkan tujuan di atas terbagi menjadi 2 strategi utama :
a. Penguatan kembali Departemen-departemen terkait dengan memposisikan tokoh-tokoh visioner sebagai pionernya, dan mengefektifkan kegiatan yang ada.
b. Membuka selebar-lebarnya pintu dialog, diskusi ilmiah, dan bahkan debat ilmiah yang mengarah kepada pembentukan karakter mahasiswa yang tercerahkan.
3. Fungsi Sosial Eksternal Organisasi
KKMI yang hidup di tengah-tengah publik harus menempatkan dirinya sebagai “makhluk” yang terus berinteraksi. Interaksi dengan kampus, masyarakat Indonesia, KBRI, maupun pihak-pihak eksternal lainnya. Fungsi sosial tentunya bisa diejawantahkan menjadi beberapa sikap :
a. Kontrol sosial bagi masyarakat/publik
b. Sumbangsih nyata bagi masyarakat/publik
c. Aktualisasi diri dengan perubahan masyarakat/publik
Ketiga sikap di atas tentunya dibarengi dengan tetap menjaga wibawa organisasi dan karakternya.
4. Pemberdayaan Perempuan
Organisasi harus bisa secara tepat memberdayakan anggota-anggotanya. Memaksimalkan setiap anggota sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat. Dan anggota KKMI secara resmi bukanlah mahasiswa(putra) saja, tetapi juga ada unsur kedua berupa mahasiswi. Dengan jumlah yang semakin banyak, pastilah ide, kreatifitas dan kemampuan juga semakin banyak. Artinya, jika unsur pertama dan kedua tidak disinergikan, maka kita telah kehilangan potensi besar organisasi.
================================================
Samsul Haq No Urut: 03
I P I N
Independen, Persatuan, Intelektualitas dan Nasionalisme
( No urut 3 )
Prolog
Tahun 1997 merupakan awal berdirinya organisasi mahasiswa yang kental dengan unsure kekeluargaan dan persatuan, dengan berasakan Islam maka dibentuklah wadah khusus bagi mahaasiswa Indonesia di Tripoli Libya sekaligus sebagai payung pengemban amanah guna mengatur kemaslahatan mahasiswa. Organisasi tersebut diberi nama Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia yang disingkat KKMI.
Organisasi ini Tidak terbatas pada upaya pembinaan insan muslim yang memberikan contoh bagi masyarakat atau lingkungan internal mahasiswa, namun, KKMI pun menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitarnya. Karena sudah kewajiban bagi mahasiswa dan bertanggung jawab atas terwujudnya lingkungan yang independen, intelektualitas, sekaligus menumbuhkan nasionalisme dan perdamaian. Dan ini telah termaktub di dalam pembukaan UUD 1945 yaitu: “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada: ketuhanan yang maka esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Sejalan dengan pembukaan UUD 45 ini maka dibentuklah KKMI yang diberikan symbol berupa rantai, kertas dan pena, kubah masjid dan bulan, merah putih, segi delapan, dan lingkaran. Yang memiliki arti filosofis bahwa organisasi KKMI ini adalah sebuah persatuan mahasiswa Institut Dakwah Islamiyah yang tetap mempertahankan nasionalisme dan kemandiriannya.
Sejatinya, sebuah wadah organisasi akan terlihat keberhasilannya bila organisasi tersebut memiliki visi dan misi yang jelas. Dengan adanya kejelasa visi dan misi dalam sebuah organisasi nantinya akan memetik hasil yang maksimal dan memuaskan.
Menahkodai kapal KKMI merupakan sebuah tangung jawab besar, karena penumpangnya silih berganti disetiap akhir tahun ajaran baru, akan tetapi, ini merupakan kelebihan juga bagi organisasi kita dari organisasi lainnya, dengan adanya SDM baru di setiap pelabuhan awal tahun ajaran, kita harapkan nantinya dapat menutupi kekurangan-kekurangan anggota dan menghidupkan kembali loyalitas terhadap KKMI.
Visi
Mewujudkan organisasi yang Independen, memegang erat tali Persatuan, Intelektualitas, dan menjaga rasa Nasionalisme ( IPIN ).
Misi
1. Menjadikan organisasi sebagai pelayan horisontal. Yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan terhadap anggota, menjamin kebebasan mengemukakan pendapat, serta memiliki rasa aman dan damai terhadap segala bentuk perbedaan yang ada.
2. Meningkatkan fungsi pendidikan dan kaderisasi dilingkungan internal mahasiswa.
3. Menegaskan kembali hubungan KKMI dengan pihak eksternal diluar KKMI.
4. Menciptakan citra luhur Negara di pandangan organisasi-organisasi kampus dan eksternal kampus.
1 comments:
SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259
Posting Komentar