Tripoli, Selasa kemarin (7/9), KKMI mengkhatamkan program Curhat Ramadhan. Acara bertajuk Mendidik Anak dengan Cinta menjadi penutup bagi rangkaian kegiatan yang diadakan tiga kali seminggu selama bulan Ramadhan ini.
Sebagaimana dijelaskan koordinator Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), Teuku Nazarudin, kegiatan ini merupakan bentuk sharing bersama mahasiswa dalam merefleksi keorganisasisan KKMI.
“Acara yang berbentuk sharing bersama ini sebenarnya bertujuan agar anggota KKMI bisa merefleksi kembali mengenai organisasi kemahasiswaannya. Hal itu dengan memahami bahwa KKMI tidak lain adalah untuk kebersamaan anggotanya dalam mencari solusi atas setiap permasalahan dan juga agar seluruh anggota menikmati kenyamanan dalam organisasi ini sebagaimana saat berada dalam keluarga masing-masing di tanah air nun jauh di sana,” terang Nazar.
Sebagai sebuah program sharing, PSDM kali ini sengaja mengambil tema-tema ringan seputar romantisme (cinta). Ini tidak lain untuk menghadirkan suasana yang berbeda disamping meluruskan berbagai persepsi kurang baik akibat kurangnya perhatian dari segi agama terhadap masalah tersebut. Masalah kuliah, cinta, kebahagiaan, pacaran, pernikahan, serta keluarga dicoba untuk diberikan sentuhan nilai-nilai islami.
Dari segi kemeriahan, acara ini terbilang sukses. Antusias anggota pun terlihat cukup bagus dengan banyaknya anggota yang ikut berpartisipasi hadir. Bahkan beberapa mahasiswi dari Negara tetangga, seperti Malaysia sempat mengikuti beberapa sesi acara. Sebuah hasil kerjasama dari seluruh komponen organisasi yang memang layak diberikan aplaus. Maju KKMI !! (ibn)
Sebagaimana dijelaskan koordinator Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), Teuku Nazarudin, kegiatan ini merupakan bentuk sharing bersama mahasiswa dalam merefleksi keorganisasisan KKMI.
“Acara yang berbentuk sharing bersama ini sebenarnya bertujuan agar anggota KKMI bisa merefleksi kembali mengenai organisasi kemahasiswaannya. Hal itu dengan memahami bahwa KKMI tidak lain adalah untuk kebersamaan anggotanya dalam mencari solusi atas setiap permasalahan dan juga agar seluruh anggota menikmati kenyamanan dalam organisasi ini sebagaimana saat berada dalam keluarga masing-masing di tanah air nun jauh di sana,” terang Nazar.
Sebagai sebuah program sharing, PSDM kali ini sengaja mengambil tema-tema ringan seputar romantisme (cinta). Ini tidak lain untuk menghadirkan suasana yang berbeda disamping meluruskan berbagai persepsi kurang baik akibat kurangnya perhatian dari segi agama terhadap masalah tersebut. Masalah kuliah, cinta, kebahagiaan, pacaran, pernikahan, serta keluarga dicoba untuk diberikan sentuhan nilai-nilai islami.
Dari segi kemeriahan, acara ini terbilang sukses. Antusias anggota pun terlihat cukup bagus dengan banyaknya anggota yang ikut berpartisipasi hadir. Bahkan beberapa mahasiswi dari Negara tetangga, seperti Malaysia sempat mengikuti beberapa sesi acara. Sebuah hasil kerjasama dari seluruh komponen organisasi yang memang layak diberikan aplaus. Maju KKMI !! (ibn)
0 comments:
Posting Komentar