Surat terbuka ini ditujukan kepada Ketua DPR-RI, Wakil-Wakil Ketua DPR-RI dan Para anggota DPR-RI, dan disampaikan melalui beberapa anggota DPR yang sempat berkunjung ke Libya dalam rangka meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia-Libya pada beberapa hari kemarin.
Surat ini berisi 19 butir tuntutan yang merupakan aspirasi anggota KKMI yang kemudian dikonsolidasikan dalam rapat internal pengurus.
-----------------------------------------
SURAT TERBUKA
Kepada:
Yang terhormat,
Ketua DPR-RI, Wakil-Wakil Ketua DPR-RI dan Para anggota DPR-RI
Assalamualaikum Wr.Wb.
Setelah melakukan rapat konsolidasi internal, kami dari Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia (KKMI) / PPI Libya yang mewakili seluruh mahasiswa Indonesia di Libya yang berjumlah 124 orang, menyampaikan aspirasi sebagai berikut untuk disampaikan dan diperjuangkan kepada pihak-pihak yang terkait :
1.Menuntut pembentukan atase pendidikan di KBRI Libya sehingga pembinaan, pengembangan, dan pendanaan potensi dan kegiatan mahasiswa Indonesia yang ada di Libya dapat berjalan secara optimal.
2.Menuntut penghapusan syarat calon Tenaga Musiman Haji (Temus Haji) yang hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Strata-2 yang dikeluarkan oleh Konsulat Jenderal Haji Jeddah-Departemen Agama Republik Indonesia karena tidak sesuai dengan perbandingan jumlah antara mahasiswa Strata-1 dengan Strata-2, yang mana 90 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa Indonesia di Libya merupakan mahasiswa Strata-1.
3.Menuntut kepada Departemen Agama Republik Indonesia untuk menambah kuota Tenaga Musiman Haji (Temus Haji) bagi mahasiswa Libya dari 6 mahasiswa menjadi minimal 20 mahasiswa, sehingga proporsional dengan jumlah mahasiswa Indonesia di Libya.
4.Menuntut pembebasan fiskal bagi seluruh pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
5.Menuntut penyediaan skema pinjaman lunak dan beasiswa untuk menunjang partisipasi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
6.Merekomendasikan peningkatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Libya berupa peningkatan peluang beasiswa ke universitas dan lembaga pendidikan di Libya maupun memasarkan lembaga pendidikan tinggi Indonesia ke masyarakat Libya.
7.Merekomendasikan peningkatan peran pemerintah dalam memfasilitasi kerjasama di bidang sosial kemasyarakatan antara lembaga amal sosial Indonesia-Libya.
8.Merekomendasikan peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak di Libya dalam pendanaan riset-riset potensial anak bangsa.
9.Menuntut penegakan supremasi hukum secara konsisten dan berani oleh semua institusi negara baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif khususnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia karena tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang membutuhkan cara-cara yang tegas dan luar biasa dalam pemberantasannya. Dalam hal ini kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang telah diambil oleh DPR – RI dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
10.Menuntut negosiasi dan peninjauan ulang secara berani dan rasional terhadap seluruh KKS (Kontrak Kerja Sama) / KPS (Kontrak Production Sharing) di bidang migas / KK (Kontrak Karya) di bidang non-migas dengan perusahaan-perusahaan asing yang merugikan kepentingan bangsa dan negara.
11. Menuntut kepada DPR-RI untuk secara serius menggunakan hak dan kewenangannya dalam mewujudkan kemandirian bangsa dengan : menghentikan penjualan aset-aset negara, meninjau ulang kesepakatan perdagangan bebas, dan menguatkan pengusaha-pengusaha lokal Indonesia.
12.Menuntut kepada DPR-RI untuk terus mengawal pelaksanaan alokasi 20 % APBN untuk pendidikan.
13.Menuntut upaya pro-aktif dari DPR-RI dan pemerintah Indonesia dalam : perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina dan penyelamatan Masjid Al-Aqsha dari upaya-upaya penghancuran oleh Zionis Israel.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tripoli, 14 April 2010
Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia
Ketua : Citrawan Kisman Djiho
Sekretaris : Agus Supriadi
Mengetahui,
Ketua MPA : Kusworo Nursidik
Surat ini berisi 19 butir tuntutan yang merupakan aspirasi anggota KKMI yang kemudian dikonsolidasikan dalam rapat internal pengurus.
-----------------------------------------
SURAT TERBUKA
Kepada:
Yang terhormat,
Ketua DPR-RI, Wakil-Wakil Ketua DPR-RI dan Para anggota DPR-RI
Assalamualaikum Wr.Wb.
Setelah melakukan rapat konsolidasi internal, kami dari Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia (KKMI) / PPI Libya yang mewakili seluruh mahasiswa Indonesia di Libya yang berjumlah 124 orang, menyampaikan aspirasi sebagai berikut untuk disampaikan dan diperjuangkan kepada pihak-pihak yang terkait :
1.Menuntut pembentukan atase pendidikan di KBRI Libya sehingga pembinaan, pengembangan, dan pendanaan potensi dan kegiatan mahasiswa Indonesia yang ada di Libya dapat berjalan secara optimal.
2.Menuntut penghapusan syarat calon Tenaga Musiman Haji (Temus Haji) yang hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Strata-2 yang dikeluarkan oleh Konsulat Jenderal Haji Jeddah-Departemen Agama Republik Indonesia karena tidak sesuai dengan perbandingan jumlah antara mahasiswa Strata-1 dengan Strata-2, yang mana 90 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa Indonesia di Libya merupakan mahasiswa Strata-1.
3.Menuntut kepada Departemen Agama Republik Indonesia untuk menambah kuota Tenaga Musiman Haji (Temus Haji) bagi mahasiswa Libya dari 6 mahasiswa menjadi minimal 20 mahasiswa, sehingga proporsional dengan jumlah mahasiswa Indonesia di Libya.
4.Menuntut pembebasan fiskal bagi seluruh pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
5.Menuntut penyediaan skema pinjaman lunak dan beasiswa untuk menunjang partisipasi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
6.Merekomendasikan peningkatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Libya berupa peningkatan peluang beasiswa ke universitas dan lembaga pendidikan di Libya maupun memasarkan lembaga pendidikan tinggi Indonesia ke masyarakat Libya.
7.Merekomendasikan peningkatan peran pemerintah dalam memfasilitasi kerjasama di bidang sosial kemasyarakatan antara lembaga amal sosial Indonesia-Libya.
8.Merekomendasikan peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak di Libya dalam pendanaan riset-riset potensial anak bangsa.
9.Menuntut penegakan supremasi hukum secara konsisten dan berani oleh semua institusi negara baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif khususnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia karena tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang membutuhkan cara-cara yang tegas dan luar biasa dalam pemberantasannya. Dalam hal ini kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang telah diambil oleh DPR – RI dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
10.Menuntut negosiasi dan peninjauan ulang secara berani dan rasional terhadap seluruh KKS (Kontrak Kerja Sama) / KPS (Kontrak Production Sharing) di bidang migas / KK (Kontrak Karya) di bidang non-migas dengan perusahaan-perusahaan asing yang merugikan kepentingan bangsa dan negara.
11. Menuntut kepada DPR-RI untuk secara serius menggunakan hak dan kewenangannya dalam mewujudkan kemandirian bangsa dengan : menghentikan penjualan aset-aset negara, meninjau ulang kesepakatan perdagangan bebas, dan menguatkan pengusaha-pengusaha lokal Indonesia.
12.Menuntut kepada DPR-RI untuk terus mengawal pelaksanaan alokasi 20 % APBN untuk pendidikan.
13.Menuntut upaya pro-aktif dari DPR-RI dan pemerintah Indonesia dalam : perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina dan penyelamatan Masjid Al-Aqsha dari upaya-upaya penghancuran oleh Zionis Israel.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tripoli, 14 April 2010
Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia
Ketua : Citrawan Kisman Djiho
Sekretaris : Agus Supriadi
Mengetahui,
Ketua MPA : Kusworo Nursidik
0 comments:
Posting Komentar