Olimpiade KKMI 09... "Sport for Friendship".

27 Mar 2009
Jum'at, 20 Maret 09, merupakan hari olahraga bagi masyarakat KKMI Libya. Seperti biasa lapangan utama kampus KDI, kembali diramaikan. Kali ini, departemen olahraga dan seni mengadakan Olimpiade KKMI dengan membagi jumlah mahasiswa indonesia dalam beberapa regu.....


Dengan jumlah mahasiswa sejumlah 110 kami membagi menjadi 7 klub dengan nama-nama armada pesawat terbang, seperti garuda airlines FC, Bouroq FC, Adam Air FC, Lion Air FC, Merpati Air FC, Batavia Air FC, Sriwijaya Air FC dengan kapasitas 14 or 15 orang. Adapun cabang yang dilombakan yaitu sepak bola,basket, voli, tenis meja(tunggal&ganda), atletik(sprint,estafet,marathon), plus perlombaan tradisional (mendorong bola ke gawang,tiup cabe ke dalam botol,memasukkan pensil ke dalam botol, membawa kelereng dengan sendok, makan pisang)plus lomba kesenian berupa membuat bingkai foto dari bahan dasar kardus untuk mengasah kreatifitas seni.Adapun untuk mahasiswi yang berjumlah 18 orang dibagi menjadi 4 klub dengan kapasitas 5 or 4 orang, dan cabang yg dilombakan adalah atletik (sprint dan estafet),loncat skiping, memasukkan bola basket ke dalam ring,perlombaan tradisional (bawa gundu dengan sendok, makan pisang) plus perlombaan dalam bidang kesenian(membuat tas dari kardus,menghias lampu belajar,membuat hiasan dinding kamar). Tahun ini merupakan olimpiade KKMI yang memecahkan rekor paling panjang waktunya, dimulai dari tanggal 20 maret 2009 sampai dengan 2 mei 2009...Tahun lalu kami juga telah membuat rekor dengan mengadakan pertandingan dalam berbagai cabang olahraga dan seni. Tujuan diadakannya olimpiade adalah untuk merefresh kawan-kawan setelah menghadapi ujian tengah semester, dan juga sekaligus mempererat ukhuwah dalam canda dan tawa riang. Dengan slogan ENJOY WITH US... Departemen Olahraga berusaha mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk ber-enjoy ria dalam nuansa olahraga dan seni. Salam olahraga...^_^.

Selanjutnya....

(Libya) Maulid Nabi...Dan Konferensi Tokoh islam Sedunia

16 Mar 2009


Selasa, 10 maret 2009, bertepatan dengan 13 rabiul awal 1430 H, WICS mengadakan sebuah pertemuan akbar para tokoh dan ulama sedunia dalam rangka memperingati Maulid nabi Muhammad saw. Acara Maulid yang diadakan di Nouakchott, ibu kota Mauritania ini merupakan acara yang diselenggarakan untuk yang keempat kalinya.

Acara ini dihadiri ribuan tokoh muslim dari 86 negara di dunia. Diantaranya Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Srilangka, India, Singapore, Fhilipina, Thailand, Kamboja, Indonesia, Uzbekistan, Ukraina, Tajikistan, Rusia. Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Switzerland, Italia, Albania, Kosovo, Malta, Swedia, Belanda, dan juga beberapa tokoh islam dari Amerika Serikat.
Tokoh terbanyak datang dari benua Afrika, seperti Burkinapaso, Mali, Niger, Ghana, Gambia, Guinea, Gabon, Kongo, Burundi, Rwanda, Kenya, Mozambique, Madagascar, South Afrika, Malawi, Zimbabwe, Namibia, Botswana, Zambia, Swaziland, Chad, Republik Afrika Tengah, Cameroon, Tanzania, Comoro, Benin, Uganda, Mesir, Aljazaair, Maroko, Tunisia, Sudan, Somalia, Djibouti,
Di hadapan para tokoh-tokoh dan ulama sedunia, Al-Qoid Muammar Khadafi, menyampaikan pidatonya dengan penuh semangat menghimbau agar semua umat Islam memegang panji dakwah ini dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Kemudian Khadafi juga mengharapkan agar segala bentuk diskriminasi yang terjadi pada ummat Islam dihilangkan. Di samping itu juga, pemimpin Negara hijau ini meminta dukungan dari para tamu undangan untuk mendirikan daulah Fathimiyah baru.
Dalam peringatan maulid ini juga, ada beberapa tokoh, kepala suku dan pemimpin negara yang menyatakan dua kalimat syahadat dihadapan Qadhafi dan para tokoh muslim lainnya. Seperti 5 tokoh dari Burkinapaso, 3 tokoh dari Uganda, 16 tokoh dari Sudan, 8 tokoh dari Benin dan Menteri Perhubungan Pantai Gading.
Dalam kesempatan ini, Indonesia mengutus 23 orang yang datang dari berbagai ormas seperti, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Persis, Raabithah, Dewan Dakwah Islamiyyah, Alwasliyah, Al-Ittihadiyah, Al-Irsyad, MUI, dan Dewan Masjid Indonesia. Turut pula diantara rombongan Ustadz Muhammad Arifin Ilham, pimpinan Majlis Zikir adz-Zikra. Sehari sebelum menuju ke lokasi acara, para tokoh dan ulama Indonesia menyempatkan untuk berkunjung ke Kulliyyah Dakwah al-Islamiyah (Tripoli – Libya) dan bertemu dengan mahasiswa indonesia yang sedang menuntut ilmu di lembaga dakwah ini.
Dalam kunjungan tersebut, Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia – Tripoli, sempat mengadakan acara silaturahim bersama para tokoh utusan Indonesia, yang dilanjutkan dengan dzikir bersama ustadz Muhammad Arifin Ilham. Ikut berpartisipasi dalam acara, Bapak Duta Besar Indonesia untuk Libya, Drs, Sanusi.


Selanjutnya....