(Libya) Maulid Nabi...Dan Konferensi Tokoh islam Sedunia

16 Mar 2009



Selasa, 10 maret 2009, bertepatan dengan 13 rabiul awal 1430 H, WICS mengadakan sebuah pertemuan akbar para tokoh dan ulama sedunia dalam rangka memperingati Maulid nabi Muhammad saw. Acara Maulid yang diadakan di Nouakchott, ibu kota Mauritania ini merupakan acara yang diselenggarakan untuk yang keempat kalinya.

Acara ini dihadiri ribuan tokoh muslim dari 86 negara di dunia. Diantaranya Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Srilangka, India, Singapore, Fhilipina, Thailand, Kamboja, Indonesia, Uzbekistan, Ukraina, Tajikistan, Rusia. Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Switzerland, Italia, Albania, Kosovo, Malta, Swedia, Belanda, dan juga beberapa tokoh islam dari Amerika Serikat.
Tokoh terbanyak datang dari benua Afrika, seperti Burkinapaso, Mali, Niger, Ghana, Gambia, Guinea, Gabon, Kongo, Burundi, Rwanda, Kenya, Mozambique, Madagascar, South Afrika, Malawi, Zimbabwe, Namibia, Botswana, Zambia, Swaziland, Chad, Republik Afrika Tengah, Cameroon, Tanzania, Comoro, Benin, Uganda, Mesir, Aljazaair, Maroko, Tunisia, Sudan, Somalia, Djibouti,
Di hadapan para tokoh-tokoh dan ulama sedunia, Al-Qoid Muammar Khadafi, menyampaikan pidatonya dengan penuh semangat menghimbau agar semua umat Islam memegang panji dakwah ini dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Kemudian Khadafi juga mengharapkan agar segala bentuk diskriminasi yang terjadi pada ummat Islam dihilangkan. Di samping itu juga, pemimpin Negara hijau ini meminta dukungan dari para tamu undangan untuk mendirikan daulah Fathimiyah baru.
Dalam peringatan maulid ini juga, ada beberapa tokoh, kepala suku dan pemimpin negara yang menyatakan dua kalimat syahadat dihadapan Qadhafi dan para tokoh muslim lainnya. Seperti 5 tokoh dari Burkinapaso, 3 tokoh dari Uganda, 16 tokoh dari Sudan, 8 tokoh dari Benin dan Menteri Perhubungan Pantai Gading.
Dalam kesempatan ini, Indonesia mengutus 23 orang yang datang dari berbagai ormas seperti, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Persis, Raabithah, Dewan Dakwah Islamiyyah, Alwasliyah, Al-Ittihadiyah, Al-Irsyad, MUI, dan Dewan Masjid Indonesia. Turut pula diantara rombongan Ustadz Muhammad Arifin Ilham, pimpinan Majlis Zikir adz-Zikra. Sehari sebelum menuju ke lokasi acara, para tokoh dan ulama Indonesia menyempatkan untuk berkunjung ke Kulliyyah Dakwah al-Islamiyah (Tripoli – Libya) dan bertemu dengan mahasiswa indonesia yang sedang menuntut ilmu di lembaga dakwah ini.
Dalam kunjungan tersebut, Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia – Tripoli, sempat mengadakan acara silaturahim bersama para tokoh utusan Indonesia, yang dilanjutkan dengan dzikir bersama ustadz Muhammad Arifin Ilham. Ikut berpartisipasi dalam acara, Bapak Duta Besar Indonesia untuk Libya, Drs, Sanusi.


0 comments:

Posting Komentar