Reportase Peringatan Kemerdekaan RI di Tripoli

12 Agu 2010

Sebagaimana biasa kita sebagai anak bangsa sudah sepatutnya untuk senantiasa mengenang bangaimana pada masa dahulu, para pendahulu kita telah berjuang dengan sekuat tenaga demi terwujudnya Indonesia yang merdeka, Indonesia yang aman, dan Indonesia yang bebas dari penjajahan. Yang mana pada akhirnya semua itu dapat terwujud, berkat perjuangan dan usaha jeri payah merek. Sehingga sekarang kita bisa merasakan apa itu yang disebut dengan “kemerdekaan”.

Untuk itulah di setiap tahunnya bangsa Indonesia memperingati hari Kemerdekaan, agar senantiasa mengingatkan kita semua bagaimana kemerdekaan itu diperoleh tidak dengan kemudahan tetapi penuh dengan pengorbanan dan kerja keras yang tinggi. Dan didalam setiap diri kita senantiasa memiliki sifat juang yang tinggi sebagaimana yang dahulunya di miliki oleh para pejuang tanah air Indonesia. Nah bertepatan dengan itu semua pada tahun ini, dan juga tahun tahun sebelumnya KBRI Indonesia untuk Libya mengadakan acara lomba-lomba guna memeriahkan serta memperingati hari kemerdekaan Indonesia.


Pada tahun ini tepatnya tahun 2010, Acara tersebut diadakan pada tanggal 6-7 Agustus, mengingat sebentar lagi kita semua akan kedatangan tamu yang Istimewa yaitu bulan suci Romadon 1431 H Sehingga acara perlombaan tersebut dimajukan pada tanggal sekian, agar kegiatan tersebut tidak mengganggu kehusyua’n ibadah kita pada bulan suci Romadhon.

Di hari pertama, tepatnya hari Jumat, (6/8/2010) acara pun dimulai. Bertepatan dengan itu kita kedatangan tamu dari Indonesia namanya Prof.DR.KH Surahman Hidayat, beliau adalah salah satu dari anggota komisi 9 DPR RI. Pada saat itu Beliau berkesempatan untuk memberikan khutbah jumat yang bertemakan amanah. Kemudian acara dilanjutkan dengan shering bersama beliau, membicarakan beberapa berita dan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia pada saat ini, wabil Khusus yang berkenaan dengan posisi beliau sendiri sebagai anggota DPR RI. Acarapun berjalan dengan sangat serius kondusif dan Hidup. Banyak dari Bapak bapak masyarakat yang antusias untuk bertanya meminta kejelasan seputar berita-berita yang mereka dengar selama ini, kemudian ada pula yang memberikan beberapa masukan kepada pak Surahman Hidayat agar dapat dibawa ke Indonesia untuk dirapatkan nantinya, dan ada pula yang sedikit keritis mengeritik kinerja presiden serta anggota DPR itu sendiri dan meminta penjelasan tentang apa saja yang telah mereka lakukan selama di Indonesia.

Setelah kegiatan ramah tamah serta diskusi bersama Bapak DPR RI selesai, kegiatan pun langsung dilanjutkan dengan acara Pembukaan Perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang dibuka secara langsung Oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Libya, Drs. Sanusi. Acara berlangsung Sangat meriah sekali, para peserta tumpah riuh dalam mengikutinya mereka semua bergembira sehubungan dengan telah dibukanya acara tersebut. Sebagai simbolisasi bapak duta republik Indonesia bermain tenis meja bersama denga bapak anggota DPR RI, dengan disaksikan oleh seluruh para hadirin yang ikut serta hadir dalam acara tersebut. Dan Ternyata bapak bapak tersebut tak kalah mahirnya dengan para atlit kita yang ikut membela dan mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.

Pihak KBRI dengan di bantu oleh beberapa Mahasiswa menyiapkan tiga cabang perlombaan, yang mana perlombaan tersebut sangat menantang dan membutuhkan keseriusan serta tentunya keberuntungan. Lomba-lomba tersebut adalah tenis meja, catur dan gaplek domino.

Lomba tenis meja sendiri bertempat di aula bawah gedung KBRI, sementara Catur bertempat d ruang sidang KBRI, dan domino di aula atas gedung KBRI. Para Panitia telah mengatur semua acara yang telah diatur dengan sedemikian rupa demi terciptanya acara yang teratur serta Efisien. Para panitia telah membuat bagan lomba disetiap cabang yang dilombakan serta membuat peraturan dari semua cabang cabang yang akan di perlombakan tersebut, tak lupa pula kenyamanan tempat pun selalu terjaga guna membuat para peserta nyaman dan dapat berkonsentrasi penuh dalam mengikuti lomba yang akan diikuti.

Perlombaan yang paling menyita atau mengambil perhatian banyak Orang adalah perlombaan domino atau yang terbiasa didengar dan dinamakan oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan gaplek. Karena permainan ini sudah menjadi tren besar di masyarakat, artinya hampir sebagian besar masyarakat Indonesia bisa untuk memainkan permainan tersebut , baik itu Laki laki perempuan ,serta anak-anak atau pun Orang dewasa ,bisa untuk memainkan permainan tersebut. Sehingga tak heran jika perlombaan ini menjadi perlombaan teramai dan terbanyak yang dikuti oleh peserta, baik itu dari kalangan Mahasiswa, para pekerja professional, staf KBRI beserta para keluarganya dan tak kalah menariknya para TKW pun turut ikut serta dalam perlombaan ini. Dan perlombaan inipun tidak membutuhkan banyak tenaga hanya berfikir sejenak dan bermain dengan suka ria, walaupun ada pula yang beranggapan bahwa perlombaan ini membutuhkan kecerdasan tinggi agar bisa mengalahkan lawan lawan nya, tapi kalau diperhatikan secara sekilas perlombaan ini hanya dapat dimenangkan dengan cara yang disebut dengan keberuntungan, entahlah mana yang benar atau mungkin kedua duanya memang benar ? Yang terpenting acara tersebut dapat berjalan bengan baik, tanpa ada ketidak puasan dari para peserta.

Beralih ke perlombaan yang tidak kalah menariknya, perlombaan yang membutuhkan ketenangan, keseriusan, dan membutuhkan tenaga yang disertai dengan kondisi fisik yang fit, dan latian yang cukup agar terbiasa dengan cabang perlombaan ini. Dan cabang ini ialah cabang dari Tenis meja single Putra. Cabang ini cukup menarik karena mempertemukan para mahasiswa dengan bapa bapa masyarakat diantaranya para setaf KBRI(wabil khusus bapak Duta sendiri turut ikut serta) dan bapak-bapak para pekerja, yang sayang sekali bila dilewatkan untuk di saksikan.

Dan yang terakhir adalah cabang Lomba yang membutuhkan Keseriusan Kecerdasan serta Setrategi yang matang guna memenangi perlombaan ini, maka tak jarang peserta yng ikut pun adalah pengguna kaca mata yang sangat identik dengan kecerdasan, dan juga perlombaan ini sering kali mengakibatkan efek samping yang cukup serius yaitu pusing kepala bila kalah.

Perlombaanpun terus berjalan dengan baik, walaupun banyak dari peserta yang mengikuti lebih dari satu cabang sehingga sempat sedikit merepotkan panitia. Akan tetapi semua itu dapat segera ditangani dengan baik, yaitu di hari pertama panitia lebih memfokuskan pada perlombaan Domino Sampai dengan selesai.Sehingga untuk lomba tenis meja dan Catur masih berlanjut di hari esoknya.

Di hari berikutnya ( 7/8/2010 ) acara perlombaan yang tersisa pun dilanjutkan, Walaupun sebagian dari peserta yang masih ikut serta dalam perlomban tidak dapat hadir dikarenakan kesibukanya masing masing, Panitiapun dengan terpaksa memutuskan untuk langsung mengeliminasi peserta yang tidak hadir agar acara dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan akhirnya Seluruh perlombaan pun dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Akhirnya tibalah pada acara puncak yaitu Malam pemberian hadiah kepada para pemenang, serta pembagian hadiah doorpres yang telah disediakan oleh panitia. Maka dari cabang domino keluarlah bapak Sanusi sebagai juara pertama kemudian pak di posisi kedua dan ibu Yanti di posisi ketiga. Sementara dari cabang Tenis meja keluarlah mas Joko Haryadi sebagai juara pertama kemudian disusul oleh mas Syafik Abdullah di posisi kedua dan Pak Didin di posisi ketiga. Kimudian pada lomba Catur keluarlah bapak Toni sebagai juara pertama disusul oleh mas Hidayat dan mas Syamsul di posisi kedua dan ketiga. Kemudian acarapun di lanjutkan dengan karokean bernyanyi bersama sama dengan saling bersuka cita,dengan diselingi oleh pembagian dorpres bagi peserta yang beruntung. Seiring berlarutnya malam, acarapun Ditutup dengan penuh kebanggaan dan kebersamaan.(Zak)

0 comments:

Posting Komentar