Malam Penutupan Olimpiade KKMI 2010

25 Apr 2010

Luar biasa! Sebuah kalimat ini yang mampu saya ucapkan begitu pagelaran Penutupan Olimpiade KKMI 2010 dan Tasyakuran Ahmad Fihri, M.A. yang ditutup pada pukul 01.30 dini hari, Sabtu (24/4) kemarin.

Acara yang diadakan di Mudarroj Ta’hiliy tersebut ternyata mampu menyedot perhatian mahasiswa dari negara asing. Nampak dua mahasiswi Spanyol tertawa terbahak-bahak ketika menyaksikan Maskot Olimpiade berjoget-joget di atas panggung.

Sedari awal, kepanitiaan acara yang dikawal oleh Hardiyatullah, Noval Novriansyah, dan Ali Luthfi Lubis untuk KKMI-yiin, serta kerjasama panitia putri (untuk KKMI-yaat), terlihat bekerja keras dan memeras otak agar mampu melahirkan “berbagai surprise baru” pada tahun ini. Setidaknya mereka ingin mempertahankan tradisi bagi KKMI yang penuh dengan inovasi, kreasi dan ide-ide segar.

Maka, kita pun telah menyaksikan perlombaan-perlombaan tradisional seperti Tarik Tambang, Joget Tomat, dan Lari Enam Kaki yang menyelingi tiga cabang olahraga bergengsi; sepak bola, volley, dan basket.Begitu juga cabang perlombaan untuk rekan-rekan mahasiswi, ada Komunikata, Badminton, Mencari Jejak, dan Senam Kreasi.

Yang membuat acara tahunan tersebut semakin menarik adalah keberuntungan-keberuntungan yang dimiliki tim-tim “underdog” hingga mampu merepotkan lawan-lawan tangguh mereka. Persaingan memperebutkan gelar Juara Umum pun semakin ramai ketika medali-medali berhasil terbagi merata kepada tim-tim peserta. Tidak ada dominasi sebuah tim.

Dan kesempurnaan barangkali menjadi kata yang pantas kita sematkan ketika setiap tim berhasil menampilkan kreasi-kreasi terbaik mereka. Dimulai dengan teatrikal singkat sarat dengan pesan moral untuk para wakil rakyat oleh Gargares Fc yang menjadi juara satu, Deddy Corbuzer ala Tarhuna yang mampu menyihir para penoton, Drama Casting kreatif Lubdah, puisi Palestina yang mampu mengajak kita menyelami krisis Palestina, puisi Ibu yang dibawakan Gurji, hingga Info Pojok Zeletin.

Begitu pula penampilan perdana musisi muslimah kita, Ade Husna dan Luluk, juga demo spektakuler pencak silat Rico dan kawan-kawan, serta teatrikal Sholeh Amin and friends, semakin mengokohkan kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan kesenian.

Tak ketinggalan, santapan jasmani khas Indonesia, Lontong Sayur Kangen, sebagai wujud tasyakuran saudara Ahmad Fihri, M.A pun dihidangkan di sela-sela acara. Pada kesempatan itu pula beliau meluapkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan nikmat yang tak berhenti hingga kini; kelulusan tamhidi, walimah ursy, gelar Master yang disabet dengan predikat Mumtaz (Cum Laude), ulang tahun beliau, dan insya Allah kelahiran putra pertama beliau pada Juni esok. Beliau juga berterima kasih kepada KKMI dan semua pihak serta memohon maaf atas segala kekurangan sebelum pamit meninggalkan Tripoli dalam waktu dekat ini.

Selamat kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyuksesan Olimpiade KKMI 2010 kali ini. Bravo Olah Raga! Bravo KKMI!

Berikut adalah juara serta hasil perolehan medali dalam olimpiade KKMI 2010:


0 comments:

Posting Komentar